26 Oktober 2010

Pemimpin Untuk Rakyat

Beberapa hari lalu perhatian kita semua, seluruh dunia tertuju pada penyelamatan 32 pekerja tambang di CHILE.

Pekerjaan penyelamatan yang sangat menegangkan karena baru pertama kalinya terjadi didunia ini. Penyelamatan ini disamping membuat kita berdebar-debar juga membuat kita semua terharu betapa negara Chile sangat menghargai betapa pentingnya kehidupan bagi warga negaranya.

Saya melihat, ada 2 sosok pemimpin yang sangat menentukan keberhasilan kegiatan penyelamatan para pekerja tambang itu.

SOSOK PERTAMA : Pimpinan Pekerja Tambang.

Keberhasilan bertahan hidup tidak lepas dari keberadaan pimpinan pekerja tambang (sayang saya tidak ingat namanya). Dialah yang sangat berperan mengatur distribusi makanan ke seluruh anak buahnya, mengatur berapa yang harus dikonsumsi dan berapa banyak yang harus disimpan untuk konsumsi pada hari-hari berikutnya. 68 hari bukanlah hari yang pendek untuk kita dapat bertahan didalam perut bumi dengan kedalaman kurang lebih 700 Meter !!!

Keberadaan pemimpin ini, sungguh sangat menentukan dan tidak dapat kita pungkiri. Dalam haditsnya Rasullullah SAW bersabda :

Apabila kamu akan melakukan perjalan walaupun hanya 2 orang maka hendaknya kamu melilih pemimpin diantara kamu.

Dan para pekerja tambang telah melakukan hal itu. Dan Pemimpin mereka adalah orang yang sangat tepat, yang rela berkorban untuk anak buahnya, yang lebih mementingkan kehidupan anak buahnya dengan sikapnya : Dia rela menjadi orang yang terakhir diselamatkan !!!

Ya, dia menjadi orang yang terakhir keluar dari perut bumi !!!


SOSOK KEDUA : Sang Presiden.

Dunia, semuanya dibuat terpana dengan sikap dan empati yang diberikan oleh Sang Presiden dalam tindakan penyelamatan para pekerja.

Dengan kekuasaan yang ada dalam gengamannya, dikeluarkannya perintah untuk mengeluarkan anggaran bermilyar rupiah demi untuk penyelamatan 32 Nyawa warga negaranya.

Sungguh tindakan ini sangat mulia dan harusnya negara melakukan hal yang demikian untuk setiap warga negaranya!!!

Perhatian Sang Presiden : Sebastian Pienera (semoga saya tidak salah menulis nama beliau) adalah perhatian yang tulus dan datang dalam hati. Ini dibuktikan dengan datangnya Sang Presiden ke lokasi penyelematan.

Sang Presiden memeluk erat pekerja yang berhasil keluar dengan mantuan kapsul penyelamat. Sang Presiden telah menunjukkan kepada dunia bahwa, tindakan cepat sangat diperlukan dari pada omongan.

Bukankah Tuhan telah menyampaikan :

Aku tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sebelum kaum itu mengubah nasibnya sendiri.


Dan Sang Presiden melakukan hal itu.

Dari kegiatan penyelamatan itu, dapat kita melihat contoh yang baik, bagaimana seseorang bisa menjadi Pemimpin untuk Rakyat, ikutilah contoh yang telah diperlihatkan oleh, Pemimpin Para Pekerja dan Sang Presiden : Sebastian Pienera.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda